TKN, Surabaya – Pasca peristiwa kerusuhan suporter Aremania di Kanjuruhan Malang, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dimutasi ke Mabes Polri dan digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa.
Seperti diketahui, pergantian jabatan Kapolda Jatim dari Irjen Nico Afinta ke Irjen Teddy Minahasa berdasarkan telegram rahasia (TR) Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1386/X/2022 tanggal 10-10-2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan polri.
Setelah digantikan Irjen Teddy Minahasa, selanjutnya Irjen Nico Afinta menjadi Staf Ahli (Sahli) Bidang Sosbud di Mabes Polri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo membenarkan mutasi terhadap Kapolda Jatim.
“Iya beliau balik kandang jadi staf ahli. Dulu beliau pernah di staf ahli,” jelasnya.
Disinggung terkait pencopotan Irjen Nico Afinta apakah sebagai imbas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang?
“Mutasi adalah penyegaran setiap anggota dan mutasi itu sudah biasa di tubuh Polri,” ungkap Dedi dihubungi reporter SURYA.co.id, Senin (10/10/2022).
Sementara itu, Irjen Teddy Minahasa bukan sosok baru di Jawa Timur karena pada tahun 2011 dia pernah menjabat sebagai Kapolres Malang Kota.
Sebelum menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Menyikapi pergantian Kapolda Jatim itu, Ketua Umum Organisasi Kebangsaan Tapal Kuda Nusantara, Prasetyo Eko Karso mengucapkan selamat atas jabatan Bapak Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jatim.
“Peralihan jabatan di tubuh Polri adalah hal yang biasa, berharap dengan kepemimpinan Bapak Teddy Minahasa di Jawa Timur membawa perubahan yang lebih baik,” ujarnya
Eko juga mengatakan, dengan jabatan yang baru Kapolda Irjen Teddy Minahasa dapat memelihara keamanan dan ketertiban dalam menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan peningkatan layanan kepada masyarakat khususnya wilayah Jawa Timur.(wan)
270
