tapalkudanusantara.com – Probolinggo, Bupati Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris, hari ini berkantor di Kecamatan Krucil dalam rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah desa di wilayah tersebut (30/4). Salah satu rute yang dilalui adalah jalan penghubung antara Desa Krucil menuju Desa Guyangan dan Seneng, yang juga menjadi jalur tembus menuju Kecamatan Gading.
Di tengah perjalanan, ada pemandangan yang mengundang perhatian. Dua anak kecil terlihat membentangkan papan karton bertuliskan pesan permintaan pertolongan kepada Bupati. Tulisan tersebut dibuat dengan tangan di atas kertas berbahan kardus, dengan harapan dapat menyampaikan langsung kondisi jalan rusak di desa mereka.
Namun, harapan mereka pupus ketika rombongan Bupati yang mengendarai motor trail melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak sempat melihat pesan tersebut maupun berinteraksi dengan kedua anak tersebut.
Salah satu dari mereka, Abdullah Baraka, menyampaikan kepada awak media, “Aku nunggu Bupati lewat, mau kasih tahu jalan rusak. Katanya jalannya dikorupsi” ujarnya polos.
Aksi spontan dua anak ini mencerminkan harapan masyarakat kecil untuk mendapatkan perhatian dari pemimpin daerah terhadap kondisi infrastruktur yang memprihatinkan. Jalan yang mereka keluhkan merupakan akses vital bagi warga antar desa dan kecamatan, yang selama ini kerap dikeluhkan rusak dan membahayakan pengguna jalan.(*)
164
