TKN  

PP Anwarul Ahad – TKN bersholawat hingga Kirim Doa untuk Ibunda Wakapolda Jatim

TKN, Lumajang – Pondok Pesantren Anwarul Ahad yang dijuluki sebagian orang sebagai pondok savanah kini punya gawe akbar, pasalnya Pondok Pesantren tersebut adalah salah satu binaan ormas Tapal Kuda Nusantara yang berada di Desa Pandanwangi Kec. Tempeh Kab. Lumajang Jatim itu gelar Haflatul Imtihan ke 5 tahun 2023, Sabtu malam minggu (10/6).

Acara akbar tersebut ihadiri sejumlah ribuan orang, pantauan media ini dilapangan poros jalan masuk Desa Pandanwangi lumpuh total akibat antusias warga Lumajang tak sabar menghadiri Sholawat bersama Syubanul Muslimin dan Gus Azmi yang telah tersohor keberadaanya.

Ponpes Anwarul Ahad bersama TKN menghadirkan Majelis Sholawat terbesar di Wilayah tapal kuda tersebut untuk berikan semangat masyarakat dalam bersholawat juga mendapat keberkahan.

Diketahui, bersamaan momen sholawat tersebut, diterpa kabar duka yang datangnya dari Ibunda Wakapolda Jatim Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, SH, SIK, MH, M.Han yaitu Hj. Opih Sopiah binti Ngadinem binti Suwanda, majelis sholawat bersama ribuan jamaah yang saat itu hadir langsung mengirim doa yang dipimpin pengasuh Ponpes KH. Fatchurochman dengan khidmat.

Ketua Panitia Ust. Ronald menyampaikan, pada tahun 2018 lahir ponpes Anwarul Ahad, yang ada fasilitas asrama putra putri dan ada madrasah. Di jenjang pendidikan juga ada SD SMP dan SMK. Yang salah satu perkembangan Ponpes ini Bulan Mei 2023 kemarin sudah bisa layani pmberangkatan haji dan umroh dengan kerjasama PT Permata.

“Berharap dengan acara akbar Haflatul Imtihan ini kita semua mendapat berkah dan syafaat Nabi Muhamad SAW, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT juga demi kemajuan Ponpes Anwarul Ahad kedepanya,” papar Ust. Ronald

Sementara itu, Gus Ali penasehat DPP TKN menyampaikan, saat ini kami TKN bersinergi dengan Ponpes di seluruh Indonesia yang salah satu binaan kami yaitu Ponpes Anwarul Ahad Pandanwangi Tempeh – Lumajang, dengan tujuan membina agar supaya dapat berkembang juga kita ormas TKN dicintai para ulama,” ujar Gus Ali

Pimpinan Majelis Sholawat Syubanul Muslimin KH. Hafidzul Hakim Nur katakan, kita bisa manfaatkan ilmu, kalau ilmu ingin berkah harus hikmah dalam artian harus mengabdi. Barokah dari mengabdi ke gurunya.

Beliau mengisahkan, seperti Kyai Holil Bangkalan Madura, yang menyuruh muridnya untuk menyapu halaman sampai bersih tanpa daun. Saat itu dikisahkanya cuaca sedang hujan, namun hal itu tak menyurutkan niat muridnya itu untuk mentaati perintah Kyai Holil untuk jaga halaman tetap bersih, akhirnya Kyai Holil memanggil muridnya karena hujan.

“Kamu kesini hujan, dijawab muridnya nunggu ada daun runtuh kyai.., sontak jawaban itu membuat Kyai Holil kaget karena pengabdian muridya itu.

Semoga berkah sholawat yang kita baca ini, Ponpes Anwarul Ahad bisa maju berkembang juga bermanfaat, tandas beliau.(wn)

 486 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *