TKN, Probolinggo – Pasca terjadinya peristiwa Irjen Sambo tembak ajudanya, Akhir – akhir ini semakin marak informasi menyesatkan di media click bait (jebakan judul:red), yang terus menyudutkan institusi kepolisian terhadap kinerjanya.
Bahkan beredarnya berita yang tidak jelas sumbernya dengan narasi-narasi negatif, bahkan berisi informasi hoaks, yang berakibat tergerusnya kepercayaan publik terhadap kepolisian.
Hal ini harus segera dipulihkan, mengingat lembaga yang menjadi ujung tombak penegakan hukum ini harus tetap terpercaya di mata masyarakat.
Saat ditemui media TKN, pimpinan jemaah sholawat Syubbanul Muslimin, pondok pesantren Nurul Qadim, Kalikajar Kulon, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Hafidzul Hakim Noer, Kamis (25/8) menyampaikan, keprihatinanya atas peristiwa tersebut.
” Ibarat sebuah rumah, pastilah ada septic tanknya. Ada kotorannya. Sekarang ini kepolisian kita sedang mendapat cobaan dari Allah SWT, tidak semua polisi itu tidak baik seperti Ferdy Sambo dan kelompoknya,” ujar Gus Hafidz, sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, polisi di Probolinggo, sangat mendukung terhadap kegiatan keagamaan dengan mempermudah perizinan, pengamanan dan penggunaan jalan, bahkan selama ini sering bersinergi dengan pesantren, seperti ketika maraknya Covid-19 dengan melaksanakan vaksin gratis dan bagi sembako.
” Terakhir itu ada event makan bersama ribuan porsi rawon gratis dalam rangka mengembalikan keyakinan masyarakat, bahwa daging aman dikomsumsi akibat virus PMK pada sapi dan kambing,” jelasnya
” Dan masih banyak lagi kegiatan positif lainnya. Ini menunjukkan bahwa polisi berkomitmen ingin terus melayani masyarakat sebaik-baiknya. Marilah kita doakan Polri dapat melalui ujian ini dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ormas Kebangsaan Tapal Kuda Nusantara ( TKN ) Prasetyo Eko Karso, berharap kepada kepolisian daerah untuk tetap fokus kepada pelayanan dan tugas-tugas di daerah. Musibah yang menimpa institusi Polri saat ini hendaknya menjadi pelajaran penting kedepanya untuk di evaluasi.
“Harapan kami kepolisian di daerah tidak terlalu larut dalam duka, hendaknya pihak kepolisian mulai dari Polda hingga Polsek terus meningkatkan pelayanan, jangan sampai ada Sambo kecil yang bisa menciderai citra polisi. Percayakan kepada Timsus, bahwa akan bekerja secara profesional sesuai keinginan masyarakat,” ungkapnya.(tim)
466