PNM Gelar Sosialisasi Bareng Ribuan Nasabah Untuk Berkembang

TKN, Probolinggo – Pada tanggal 27 Oktober 2022. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan pelatihan dengan tema sosialisasi manfaat memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan on boarding social media yang dihadiri oleh 1.200 nasabah PNM Mekaar pada hari ini di Hotel Ascent Premier Kota Pasuruan, Jawa Timur (27/10).

Pelatihan yang dikenal dengan istilah Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU. Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Adi Wibowo STP, Msi selaku Wakil Walikota Pasuruan, H. Mukhammad Misbakhun SE, MH selaku Anggota DPR RI Komisi XI, Sugiarto Kasmuri selaku Kepala OJK Malang Raya, Aryo T. Wibowo selaku Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, M. Husein Armansyah selaku Pemimpin Cabang BRI Pasuruan, Endang selaku Kepala Cabang Pegadaian Pasuruan, Sasono Hantarto selaku EVP Bisnis PT PNM, Muda Peristia selaku Pemimpin PNM Cabang Probolinggo, Dicky Fajrian selaku Kepala Divisi PKU PT PNM dan Titis Tata Sari selaku pemateri dari Artiskaya Talenta Medallion.

Pelatihan ini bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah.

Kemudian peserta juga didampingi untuk on boarding social media agar bisa memperluas pemasaran usahanya melalui pasar digital atau online dan nasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.

Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.

Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah. Kemudian, pelatihan ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebagai informasi, hingga 27 Oktober 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 148,61 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,95 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.509 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.(wan)

 62