tapalkudanusantara.com, Situbondo – Aktifitas pembangunan ruas jalan tol paket 3 Probolinggo-Situbondo yang dikelola PT. Wijaya Karya (persero) Tbk terindikasi mengalami kendala. Hal ini terkait adanya penolakan material kuari (Quarry) yang selama ini menjadi material utama dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Kenyataan ini terpantau saat tim investigasi melakukan penelusuran di STA 40-700 Paket 3 proyek tersebut. Yang jelas, penolakan terhadap material kuari ini akan menghambat pelaksanaan PSN tersebut, mengingat pengadaan material yang dimaksud melibatkan sejumlah pengusaha penyedia kuari (material tanah urug).
Prasetyo Eko Karso, Ketua DPP Ormas TKN saat mendatangi kantor perwakilan PT. Wika di Kecamatan Besuki, guna mengkonfirmasi adanya penolakan material kuari, Jumat (2/8) ternyata tidak berhasil menemui staf yang ada dikantor tersebut. Hal yang patut dipertanyakan, mengingat jam kerja masih berjalan, namun tidak ada satupun staf dikantor ini.
Investigasi akan terus dikembangkan guna memperoleh penjelasan dan klarifikasi dari pihak PT. Wika sebagai pengelola akses tol Probowangi sesion 3. Terkait adanya indikasi menyalahi prosedur oleh PT ini, bahkan Eko berencana akan melakukan hearing bersama komisi yang berkopeten di DPR RI.(tim)
512