TKN – Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan mengungkapkan, isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk tragedi Kanjuruhan berdampak pada penilaian publik terhadap kerja pemerintah dan instansi terkait.
Namun, LSI mendapati tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil pulih.
Setelah melakukan tanya jawab dengan 1.212 responden melalui sambungan telepon, LSI menemukan tingkat kepuasan publik terhadap kerja Jokowi mencapai 67 persen. Survei dilakukan dalam rentang 6-10 Oktober 2022.
“Yang menyatakan sangat puas sebesar 17,5 persen, sementara yang cukup puas mencapai 49,5 persen,” kata Djayadi di Jakarta, Kamis (20/10).
Menurut Djayadi, tingkat kepuasan publik terhadap kerja Jokowi mengalami kenaikan jika dibandingkan temuan September lalu. Dalam rentang 24-28 September, tingkat kepuasan Jokowi berada di angka 64,8 persen.
Artinya, ada kenaikan mencapai 2,2 persen dalam waktu kurang dari sebulan. “Tingkat kepuasan publik terhadap kerja Jokowi berhasil pulih meski ada isu kenaikan harga BBM, kasus Ferdy Sambo, juga peristiwa di Kanjuruhan,” tutup Djayadi.
322