TKN, Probolinggo – Aksi yang diikuti puluhan mahasiswa itu, dilakukan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), jalan Suroyo kota Probolinggo
Dalam orasinya, juru bicara aksi menyuarakan tentang wacana harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik, yang akan dinaikkan oleh pemerintah. selain itu mahasiswa juga meminta agar pemerintah memberantas mafia migas
Mengaku menjadi kepanjangtanganan dari masyarakat, mahasiswa meminta agar wacana kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik dibatalkan, karena hal tersebut hanya akan menyengsarakan masyarakat, tambah juru bicara aksi.
Setelah berorasi di depan kantor DPRD, mahasiswa diterima oleh Abdul Mujib, ketua DPRD Kota Probolinggo di ruangan komisi III, kantor DPRD kota Probolinggo
Pada kesempatan itu, Mujib mengatakan, saya hargai dan saya hormati aksi teman-teman mahasiswa, karena apa yang dilakukan bagian dari hak penyampaian pendapat dan dilindungi oleh undang-undang
“saya juga berterimakasih karena sudah berlaku tertib dan tidak anarkis,” tambah Mujib
Setelah melakukan audiensi, Mujib berjanji akan meneruskan tuntutan mahasiswa yang tertulis dan ditandatangani oleh ketua HMI Cabang Probolinggo.(tim)
164