TKN, Situbondo – Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Curah Tatal Kecamatan Arjasa, Supandi mengaku kecewa terhadap Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), H. Sandiko. Pasalnya, Sandiko diduga telah memanfaatkan PKH untuk kepentingan Pemilihan Kades.
“Saya sangat kecewa dengan pendamping PKH H. Sandiko. Karena telah melanggar etika dalam pembagian PKH pada warga kami,” keluh Supandi pada media ini Jum’at, 16/9/2022.
Kekecewaan Supandi bermula saat pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Pendamping PKH H. Sandiko tidak berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dalam pelaksanaanya.
Bahkan, lanjutnya, undangan kepada penerima BLT BBM, diberikan sendiri oleh H. Sandiko pada penerima. Harusnya, karena pencairannya di Balai Desa, minimal undangannya yang mengantarkan Perangkat Desa.
Ditambahkan, akibatnya, kami sebagai Pj Kades curiga pada pendamping PKH. Jangan-jangan momen ini dimanfaatkan oleh H. Sandiko untuk memenangkan salah satu Bakal Calon Kades.
Kecurigaan Pj Kades dan perangkatnya semakin yakin ada kepentingan politik dalam Pilkades dengan memanfaatkan PKH BLT BBM, setelah pendamping PKH menolak memberikan data penerima BLT BBM pada Pemerintah Desa.
Ketika Pendamping PKH H. Sandiko dikonfirmasi oleh media ini melalui telepon selulernya, telephone dan WhattApps (WA), tidak memberikan tanggapan. Di telepon dengan aliran signal tidak baik, di WA tidak dibalas. (sam/zen)
404