Surabaya, TKN -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa segenap jajaran pemda di Jatim mendukung kegiatan Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) yang akan dilakukan di Jawa Timur.
Untuk itu, secara khusus Gubernur Khofifah pada Kick off HUT Pemprov Jatim ke 77 mengajak semua Bupati Walikota Se Jawa Timur yang hadir untuk mendukung Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi Regsosek Kab/Kota se-Jatim pada Jum’at (16/9).
Menurut Gubernur Khofifah Regsosek sangat penting fungsinya dalam mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat agar lebih tepat sasaran..
Khususnya agar nanti data yang dihasilkan bisa digunakan pemerintah dan pemangku kebijakan dalam penyaluran program perlindungan sosial maupun pemberdayaan masyarakat sehingga tepat sasaran dan tepat guna.
Terutama saat ini ketika pemerintah banyak menyalurkan program perlindungan sosial seperti BLT, PKH, bansos, subsidi listrik, subsidi elpiji 3 kg dan lain sebagainya. Satu data yang akurat sangat penting untuk mencegah pemberian bantuan agar tidak salah sasaran.
“Regsosek ini nanti akan menjawab kebutuhan itu semua. Jadi sesungguhnya Regsosek ini tidak sekadar merapikan data tapi nanti akan menjadi referensi. Contoh, siapa yang boleh mendapat subsidi listrik, siapa yang boleh membeli gas melon 3 kg, siapa yang mendapat program PKH, program BLT dan BSU. Ini memberikan kristalisasi satu data terkait perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat,” kata Khofifah.
Sementara itu, Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan menambahkan, maksud dari kegiatan Rapat Koordinasi kali ini adalah untuk memperoleh dukungan dari jajaran pemerintah tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Serta juga dalam rangka koordinasi dengan jajaran BPS kabupaten/kota dalam menyebarluaskan tahapan kegiatan Regsosek 2022 di Jawa Timur.
“Dengan demikian, dapat diperoleh hasil yang maksimal, yaitu kegiatan Pendataan Awal Regsosek 2022 di Jawa Timur dapat berjalan lancar,” pungkasnya.(pud)
370